Tak perlu diragukan lagi, betapa pentingnya menyimpan langkah-langkah permainan (notasi) catur ke dalam komputer apalagi dalam sebuah turnamen tingkat dunia. Hal ini tentu karena selain partai-partai para grandmaster ini banyak mengandung pelajaran bagi pecatur, juga sebagai catatan/bukti permainan dalam turnamen dan juga menjadi semacam dokumentasi sejarah bagi dunia catur.
Di masa lalu, pengentryan langkah notasi dilakukan secara manual. Hal ini tentu cukup melelahkan dan membosankan di samping tingkat kesalahan pengentryan yang cukup tinggi (misal karena tulisan tangan pecatur ada yang sulit dibaca atau ada yang sengaja membuat 'agar sulit dibaca') serta tentu menyita waktu sangat banyak. Kalo peserta catur hanya 10 pecatur misalnya, mungkin tidak terlalu 'menyusahkan' untuk dientry. Tapi kalo pesertanya sudah di atas 100. Wah... tentu pekerjaan pengentryan ini akan memakan tenaga, biaya dan waktu yang tidak sedikit.
Setelah ditemukannya alat elektronik yang dipasang/diintegrasikan pada papan/buah catur yang saat ini dikenal dengan nama 'DGT Electronic Board', mulailah pekerjaan 'pengentryan' secara otomatis dilakukan ke dalam database komputer. Papan caturnya sama dengan papan catur biasa hanya dihubungkan dengan kabel ke komputer/laptop lewat port 'serial' atau 'USB' (USB lebih cepat). Tiap-tiap petak ada sensornya yang bisa mengidentifikasi buah apa yang melangkah dan melangkah ke mana.
Hal ini bisa dilakukan mungkin karena di bawah 'kaki' buah catur dipasangi semacam komponen elektronik. Langkah-langkah notasi bisa langsung tercatat ke dalam komputer dengan menggunakan program catur yang kompatibel seperti Fritz, Shredder, Chessbase, Chess Assistant, Rebel, dan lain-lain. Alat ini juga dilengkapi dengan DGT Chess Clock yang langsung bisa diinstall pada DGT Chess Board.
Turnamen-turnamen catur di dunia saat ini hampir pasti menggunakan alat ini. Sehingga penyelenggara turnamen bisa mem-broadcast (menaruh) partai-partai secara otomatis dan kita bisa langsung mendownload dengan cepat partai-partai dalam turnamen tersebut dari internet. Dokumentasi juga merupakan salah satu kesuksesan dalam sebuah turnamen catur, termasuk pencatatan notasi (apalagi kalo turnamen ini tingkat dunia dengan diikuti oleh pecatur-pecatur Grandmaster). Dengan alat ini juga kita bisa bermain catur online dengan lebih nyaman dan lebih optimal, karena bisa bermain langsung lewat papan catur asli (tidak di depan layar monitor komputer).
Hanya saja karena harga dari DGT Chess Board ini sampai saat ini masih mahal (dan belum ada orang/pabrik di Indonesia yang membuatnya) harganya sekitar Rp.5 - 6 juta (belum bea masuk dan pajak dan biaya lainnya), terbukti kita masih belum memakainya dalam turnamen-turnamen besar sekalipun (seperti Japfa, Telkom Open, Kejurnas, PON, dan lain-lain). Setahu saya memang Percasi tidak banyak memiliki alat canggih ini.
Referensi tentang DGT Chess Board :
http://www.chesshouse.com/electronic_chess_computer_sensory_s/108.htm
http://www.chessoutpost.com/DGT_USB%20Board.htm
http://www.chessville.com/reviews/Software/DGT_Electronic_Board.htm
http://www.rebel.nl/dgtboard.htm
Video tentang DGT Chess Board di Youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=KulvCK3Zrbw
Semoga di masa-masa mendatang, PB Percasi bisa membeli (menganggarkan) alat ini dalam jumlah cukup agar bisa dipakai pada turnamen-turnamen besar nasional bahkan internasional.
Ayo teman-teman ahli elektro di tanah air, buat doong alat semacam DGT Chess Board ini sehingga harganya bisa murah dan terjangkau. Bagi para pengusaha, tolong dong duplikasi DGT Chess Board ke China (negara yang pakar menduplikasi barang apa pun dengan harga murah). Ini peluang bisnis lho!?
GENS UNA SUMUS.
Di masa lalu, pengentryan langkah notasi dilakukan secara manual. Hal ini tentu cukup melelahkan dan membosankan di samping tingkat kesalahan pengentryan yang cukup tinggi (misal karena tulisan tangan pecatur ada yang sulit dibaca atau ada yang sengaja membuat 'agar sulit dibaca') serta tentu menyita waktu sangat banyak. Kalo peserta catur hanya 10 pecatur misalnya, mungkin tidak terlalu 'menyusahkan' untuk dientry. Tapi kalo pesertanya sudah di atas 100. Wah... tentu pekerjaan pengentryan ini akan memakan tenaga, biaya dan waktu yang tidak sedikit.
Setelah ditemukannya alat elektronik yang dipasang/diintegrasikan pada papan/buah catur yang saat ini dikenal dengan nama 'DGT Electronic Board', mulailah pekerjaan 'pengentryan' secara otomatis dilakukan ke dalam database komputer. Papan caturnya sama dengan papan catur biasa hanya dihubungkan dengan kabel ke komputer/laptop lewat port 'serial' atau 'USB' (USB lebih cepat). Tiap-tiap petak ada sensornya yang bisa mengidentifikasi buah apa yang melangkah dan melangkah ke mana.
Hal ini bisa dilakukan mungkin karena di bawah 'kaki' buah catur dipasangi semacam komponen elektronik. Langkah-langkah notasi bisa langsung tercatat ke dalam komputer dengan menggunakan program catur yang kompatibel seperti Fritz, Shredder, Chessbase, Chess Assistant, Rebel, dan lain-lain. Alat ini juga dilengkapi dengan DGT Chess Clock yang langsung bisa diinstall pada DGT Chess Board.
Turnamen-turnamen catur di dunia saat ini hampir pasti menggunakan alat ini. Sehingga penyelenggara turnamen bisa mem-broadcast (menaruh) partai-partai secara otomatis dan kita bisa langsung mendownload dengan cepat partai-partai dalam turnamen tersebut dari internet. Dokumentasi juga merupakan salah satu kesuksesan dalam sebuah turnamen catur, termasuk pencatatan notasi (apalagi kalo turnamen ini tingkat dunia dengan diikuti oleh pecatur-pecatur Grandmaster). Dengan alat ini juga kita bisa bermain catur online dengan lebih nyaman dan lebih optimal, karena bisa bermain langsung lewat papan catur asli (tidak di depan layar monitor komputer).
Hanya saja karena harga dari DGT Chess Board ini sampai saat ini masih mahal (dan belum ada orang/pabrik di Indonesia yang membuatnya) harganya sekitar Rp.5 - 6 juta (belum bea masuk dan pajak dan biaya lainnya), terbukti kita masih belum memakainya dalam turnamen-turnamen besar sekalipun (seperti Japfa, Telkom Open, Kejurnas, PON, dan lain-lain). Setahu saya memang Percasi tidak banyak memiliki alat canggih ini.
Referensi tentang DGT Chess Board :
http://www.chesshouse.com/electronic_chess_computer_sensory_s/108.htm
http://www.chessoutpost.com/DGT_USB%20Board.htm
http://www.chessville.com/reviews/Software/DGT_Electronic_Board.htm
http://www.rebel.nl/dgtboard.htm
Video tentang DGT Chess Board di Youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=KulvCK3Zrbw
Semoga di masa-masa mendatang, PB Percasi bisa membeli (menganggarkan) alat ini dalam jumlah cukup agar bisa dipakai pada turnamen-turnamen besar nasional bahkan internasional.
Ayo teman-teman ahli elektro di tanah air, buat doong alat semacam DGT Chess Board ini sehingga harganya bisa murah dan terjangkau. Bagi para pengusaha, tolong dong duplikasi DGT Chess Board ke China (negara yang pakar menduplikasi barang apa pun dengan harga murah). Ini peluang bisnis lho!?
GENS UNA SUMUS.
